Pada hari selasa tanggal 9 mei 2023, Tim TPPS (tim percepatan penurunan stunting) Kabupaten Paser melakukan kegiatan studi tiru pada tim TPPS Kabupaten Tanah Bumbu di Kabupaten Tanah Bumbu, tim TPPS Kabupaten Paser di dipimpin oleh Kepala Dinas DPPKBP3A (Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Sekretaris Bappedalitbang Bapak Rusdian Nor dan Subkoordinator Bidang PPM Bappedalitbang Ibu Sri Sunarti, SKM beserta anggota Tim TPPS Kabupaten Paser.
Tim TPPS Kabupaten paser di terima di Aula rapat Bersujud 1 Bupati Kabupaten Tanah Bumbu dan disambut oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu Ibu Ir.Mariani dan didampingi pula oleh Kepala DKBP3A Tanah Bumbu Ibu Narni, SKM beserta Tim TPPS Kabupaten Tanah Bumbu.
Pada kesempatan ini Tim TPPS Kabupaten Paser memilih tujuan studi tiru pada Pemerintah Kabupaten tanah bumbu karena Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten tanah Bumbu berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 2,6% pada tahun 2022 yang semula 18,7% pada tahun 2021 menjadi 16,1 pada tahun 2022. Sedangkan balita stunting secara realtime atau berdasarkan EPPGBM jumlah balita stunting pada tahun 2021 sebesar 1.340 balita dan menurun menjadi 1.095 balita pada tahun 2022. Berdasarkan data SSGI tahun 2022, Jumlah stunting Kab.Tanah Bumbu sebesar 16,1 % terendah ke-2 se-Propinsi Kalimantan Selatan.
Beragam strategi inovasi telah dilaksanakan oleh Kabupaten Tanah Bumbu dalam percepatan penurunan stunting diantaranya :
- Program KU SUNTING ( Kukis sehat anti stunting
- KAMAR CERIA (Kelas mandiri Remaja Cegah Anemia)
- AYAH CERDIK ( Ayah cegah Anemia di Keluarga)
- DUTA CERIA ( Duat Cegah Anemia Remaja)
- TAS DESI ( Berantas Stunting dengan Intervensi Gizi)
- KELAS ASIK( Anak Sehat Investasi Keluarga)
- EDUKASI CANTIK ( Cegah Anemia Pasti Cantik)
- CETING HERDU ( Cegah Stunting dengan Herbal dan Madu)
- OMIGAS ( Kolam Ikan Cegah Stunting)
- GEMAR LURSANG (Gemar Makan Telur dan Pisang)
- GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan)
- Dan terakhir Si KIPAS (Sistem Informasi Konvergensi Penurunan Angka Stunting) si kipas sendiri adalah system yang dikembangkan Oleh Bappedalitbang Tanah Bumbu dimana tujuannya mengevaluasi balita stunting serta cakupan layanan yang ada di desa kecamatan sampai tingkat Kabupaten, dan pengisian data-data terupdate setiap bulan oleh operator desa/kelurahan.
Atas dasar tersebut Tim TPPS Kabupaten Paser berharap hasil studi tiru tersebut dapat menjadi wadah jalinan silahturahmi antar Pemerintah Kabupaten selain itu dapat membuka reverensi strategi Kabupaten Tanah Bumbu dalam intensitasnya dalam penurunan stunting, acara di tutup dengan tukar menukar Cinderamata oleh pimpinan masing-masing Kabupaten Kota.
