Pemerintah Kabupaten Paser menggelar Mu syawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Long lkis,Selasa (20/2). Hadir dalam acara tersebut Wa kil Bupati Paser HM Mardikansyah,Ketua DPRD Paser Kaharudin, Kepala Bappeda Paser IGusti Putu Suantara, sejumlah anggota DPRD Dapil Long Ikis, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah mengatakan bahwa pelaksanaan musrenbang ke camatan adalah untuk menampung usulan masyarakat yang akan dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan pada tahun anggaran 2019.
Musrenbang kata Mardikansyah,setiap tahun digelar oleh Pemerintah Kabupaten Paser. Pada setiap tahun itu pula masyarakat,melalui Kepala Desa kerap menyampaikan usulan yang sama.Usulan yang sama ini disebabkan karena Pemkab Paser belum bisa mengakomodir sejumlah usulan pembangunan dikarenakan keterbatasan anggaran dan kondisi keuangan daerah yang defisit.
"Sebenamya banyak usulan dan beberapa kali diusulkan namun tidak bisa diakomodir karena keterbatasan anggaran dan kondisi keuangan yang defisit,"kata Mardikansyah.
Oleh karena itulah kata Mardikansyah, Pemkab Paser harus harus benar-benar selektif dalam melaksanakan pembangunan dengan memprioritaskan pembangunan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
"Kami minta masyarakat bersabar karena belum terkomodir semua usulan. Oleh karena itu para Kades dan Camat diharap terus berkoordinasi dengan Bappeda dan lnstansi terkait mengenai usulan tersebut,"imbuh Mardikansyah.
Perlu diketahui, beberapa tahun lalu APBD Paser pernah mencapai Rp.2,4 Trilyun, namun sekarang hanya sebatas Rp.1,4Trilyun.
Mardikansyah mengatakan, Pemkab Paser pada tahun 2018 telah mengalokasikan anggaran di Kecamatan Long Ikis sebesar Rp. 53, 8 Milyar untuk peningkatan jalan dan saluran irigasi, Rp.2,8 Milyar untuk semenisasi jalan gang dan pembangunan penyediaan air bersih, Rp.1,9 Milyar untuk penambahan ruang kelas,pagar, siring di sejumlah sekolah.Selain itu yakni Rp.413 juta untuk pengadaan ambulance dan pemeliharaan puskesmas long ikis, serta Dana Alokasi Khusus untuk pembangunan pasar di Desa Bukit Seloka sebesar Rp.1,3 Milyar.
Sementara Camat Longlkis Lukman Dharrna mengatakan pada Musrenbang tahun ini pihaknya telah menampung 306 usulan dari 25 desa dan kelurahan.
"Pada Musrenbang tahun ini, ada 306 usulan pemba ngunan dari 25 desa dan kelurahan di Kecamatan Long lkis,"kata Lukman.
Dari 306 usulan itu,135di antaranya adalah sektor infrastruktur jalan dan selebihnya adalah sektor Pendidikan, kesehatan,dan sebagainya.
UsuIan tahun 2018,ditaksir mencapai Rp.340 Milyar. Le bih kecil dibanding usulan tahun 2017 yakni mencapai Rp.615Milyar,meski pada tahun lalu jumlah usulan hanya mencapai 227 usulan.
Lukman berharap, skala prioritas yakni infrastruktur jalan dapat dibangun oleh Pemerintah Kabupaten. Karena menurutnya,itu yang menjadi kendala utama masyarakat dalam meningkatkan perekonomian di desa.
"Masyarakat Long lkis pada umumnya bertani, berdagang, dan usaha jasa. Namun ada satu kendala yaitu masalah infrastruktur.Semo ga usulan terkait pembangunan infrastruktur dapat terakomodir," ujar Lukman. (Adv)
Untuk Dokumentasi Lengkapnya dapat dilihat di Gallery Photo Bappeda Paser