TANA PASER - Sebanyak 5.000 butir telur telah disalurkan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser melalui Puskesmas guna mengurangi angka stunting.
Pemberian telur ini, merupakan progam Sari Sate Bunting atau Satu Hari Satu Telur Buat Stunting yang telah dijalankan oleh Dinas Kesehatan sejak Juli 2022.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Paser Johansyah program konsumsi telur yang dihimpun dari berbagai organisasi perangkat daerah ini akan kembali dilanjutkan pada tahun ini.
"Telur-telur tersebut selama 2022 dihimpun dari berbagai OPD oleh Dinas Kesehatan dan disalurkan melalui Puskesmas," kata Johansyah.
Selain pada Dinkes, program itu juga akan masuk bidang penelitian dan pengembangan dari Bappedalitbang Paser.
"Program ini dibuat untuk mengurangi angka stunting pada bayi lima tahun (Balita) di Paser," lanjut dia.
Sesuai data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis angka stunting di Paser dengan angka 24,9 persen. Artinya angka ini naik dari 2021 yaitu 23,8 persen.