POKJA PKP KABUPATEN PASER AUDIENSI DENGAN BUPATI TERKAIT IMPLEMENTASI STRATEGI SANITASI TAHUN 2023-2028

POKJA PKP KABUPATEN PASER AUDIENSI DENGAN BUPATI TERKAIT IMPLEMENTASI STRATEGI SANITASI TAHUN 2023-2028

TANA PASER-Dalam upaya meningkatkan pembangunan sanitasi yang efektif dan berkelanjutan, Pokja PKP Tim Penyusun Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Paser mengadakan audiensi dengan Bupati Paser, bertempat di Ruang Kerja Bupati. Audiensi ini dilaksanakan untuk memperoleh dukungan serta komitmen dalam rangka implementasi SSK Kabupaten Paser untuk periode 2023-2028, Jum’at,(21/06/24).

Audiensi ini dipimpin oleh Kepala Bappedalitbang sebagai Ketua Pokja PKP, dengan menghadirkan para perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Kepala dan Sekretaris DPUTR, DLH, Dinas Kesehatan Perkim, dan DPMD yang juga tergabung dalam Pokja PKP. Untuk melaporkan capaian dan rencana kegiatan untuk tahun-tahun mendatang, termasuk target-target penting yang telah ditetapkan.

Target Sanitasi yang Ditetapkan:

  1. Akses Layak sampai dengan 2028: 90,00%
  2. Akses Aman sampai dengan 2028: 13,00%
  3. Target Penangan Sampah di perkotaan tahun 2028: 70%
  4. Target Pengurangan Sampah tahun 2028: 30%

Rekapitulasi Data Desa/Kelurahan: Dalam audiensi ini, juga disampaikan rekapitulasi data terkait kondisi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kabupaten Paser. Dari total 144 desa dan kelurahan:

  1. Desa/Kelurahan yang sudah ODF Murni: 38,89% (56 desa/kelurahan)
  2. Desa/Kelurahan yang belum ODF: 34,03% (49 desa/kelurahan)
  3. Desa/Kelurahan dengan komitmen ODF: 27,08% (39 desa/kelurahan)

Capaian dan Target Persampahan, Akses Air Limbah Domestik, serta Pengurangan Buang Air Besar Sembarangan (BABS): Dalam laporan capaian layanan tahun 2023 dan proyeksi untuk tahun berjalan 2024, berikut adalah beberapa poin penting:

  1. Penanganan Sampah: Capaian 61,94% pada tahun 2023, meningkat menjadi 62% pada tahun 2024 dengan target akhir 70%.
  2. Pengurangan Sampah: Capaian 10,06% pada tahun 2023, naik menjadi 10,1% pada tahun 2024 dengan target 30%.
  3. Total Pengelolaan Sampah: Capaian 72% pada tahun 2023, mencapai 72,1% pada tahun 2024 dengan target akhir 90%.
  4. Akses Air Limbah Domestik: Capaian akses layak mencapai 90,9% dengan target yang sama, sementara akses aman saat ini 0,49% dengan target 13%.
  5. Pengurangan BABS di tempat terbuka: Capaian 9,07% pada tahun 2023, menurun menjadi 8% pada tahun 2024 dengan target akhir 0%.

Bupati Paser memberikan arahan penting dalam audiensi ini, termasuk mengalokasikan anggaran untuk penanganan sampah guna mencapai target limbah nol persen. Selain itu, diinstruksikan untuk memajukan semua masalah sampah menuju konsep zero waste, yang diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Bupati juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya mencapai zero waste.

Selain itu, Bupati menyampaikan rencana penghapusan TPA Janju dan penggunaan sistem mekanis menuju TPST untuk manajemen sampah yang lebih efektif. Pembangunan jamban sehat bagi masyarakat yang masih melakukan BABS juga dianggarkan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, dengan dukungan teknis dari dinas terkait.

Dengan dukungan penuh dari Bupati Paser, diharapkan implementasi SSK Kabupaten Paser dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan kualitas sanitasi masyarakat.

Related Posts