PEMERINTAH KABUPATEN PASER WUJUDKAN KEINGINAN MASYARAKAT DENGAN BANGUN JEMBATAN SUNGAI SANGAR

PEMERINTAH KABUPATEN PASER WUJUDKAN KEINGINAN MASYARAKAT DENGAN BANGUN JEMBATAN SUNGAI SANGAR
PEMERINTAH KABUPATEN PASER WUJUDKAN KEINGINAN MASYARAKAT DENGAN BANGUN JEMBATAN SUNGAI SANGAR

Tana Paser – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Sungai Sangar di Desa Muara Lambakan, Kecamatan Long Kali. Jembatan yang sudah lama dinantikan ini diharapkan selesai pada akhir 2024 dan akan meningkatkan perekonomian desa dengan mempermudah akses transportasi dan distribusi barang.(06/07/2024)

Dalam sambutannya, dr. Fahmi Fadli menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Paser. Kehadiran beliau beserta jajarannya menunjukkan perhatian besar terhadap desa-desa di wilayah tersebut.

Masyarakat di Desa Muara Lambakan dan Perkuwen, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, kini tidak perlu khawatir lagi tentang terganggunya mobilitas mereka setiap hari. Setelah penantian panjang selama 15 tahun, pembangunan Jembatan Sungai Sangar yang menghubungkan sejumlah desa itu akhirnya dimulai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Sebelumnya, masyarakat mengandalkan Jembatan Sungai Sangar yang terbuat dari kayu untuk mobilitas harian, namun jembatan tersebut sudah tidak efektif digunakan. Antusiasme masyarakat sangat tinggi saat pembangunan dimulai, ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang disaksikan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli.

Firdaus menambahkan bahwa masyarakat telah lama menunggu pembangunan jembatan ini karena jembatan yang ada sering terendam banjir saat air pasang. Kini, dengan dimulainya pembangunan jembatan, harapan mereka selama 15 tahun akhirnya terwujud.

Pembangunan jembatan ini dibangun dengan ukuran bentang 60 meter dan lebar 6 meter berbahan baja serta pondasi tiang pancang, Selain perbaikan infrastruktur, Pemkab Paser juga memberikan perhatian terhadap ketersediaan pasokan listrik, jaringan internet, tenaga pendidik, dan beasiswa pendidikan untuk tenaga kesehatan. Firdaus menjelaskan bahwa listrik dan jaringan internet sudah berfungsi dengan baik di desanya, dan sebagian besar tenaga pendidik di desanya adalah warga setempat.

Related Posts