BAPPEDALITBANG KABUPATEN PASER GELAR INKUBATOR BISNIS DAN TEKNOLOGI BIO ZPT PLUS

BAPPEDALITBANG KABUPATEN PASER GELAR INKUBATOR BISNIS DAN TEKNOLOGI BIO ZPT PLUS
BAPPEDALITBANG KABUPATEN PASER GELAR INKUBATOR BISNIS DAN TEKNOLOGI BIO ZPT PLUS

Tana Paser – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser menggelar Inkubator Bisnis Dan Teknologi (IBT) Bio ZPT Plus, di Kantor Desa Samurangau Kecamatan Batu Sopang, Rabu (24/7/2024).

Bio ZPT Plus merupakan inovasi yang dibuat Dakun Setiawan, warga Desa Samurangau Kecamatan Batu Sopang. IBT yang dilakukan Bappedalitbang Kabupaten Paser ini dilakukan dalam rangka memfasilitasi percepatan penumbuhan wirausaha. Kegiatan ini dihadiri Camat Batu Sopang yang diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Waluyo, Kepala Desa Samurangau Masrani, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Dadang, Penggerak Swadaya Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser Agus Wahono.

Dalam kegiatan ini Pemkab Paser menghadirkan narasumber Guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda Prof. DR. Esti Handayani Hardi, S. PI, M.Si. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang, Sujono Cipto Trisno, M.Pd, mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari rancang bangun hasil inovasi bio ZPT Plus.

“Ada beberapa tahapan agar inovasi ini bisa digunakan secara massal termasuk uji laboratorium,” kata Sujono. Cairan ini, kata Sujono, bukan berfungsi sebagai pakan ikan, melainkan suplemen penyehat yang bisa dimanfaatkan bagi pembudidaya. Lebih lanjut Sujono menilai, BIO ZPT Plus ini dapat meningkatkan produksi budi daya ikan sehingga berdampak pada kualitas hasil produksi.

“Dengan begitu akan meningkatkan penghasilan pembudidaya, dan masyaraka desa secara umum,” ujarnya. Kepala Desa Samurangau, Masrani, mengatakan inovasi yang dibuat warganya menjadi potensi sekaligus daya tarik desa.

“Inovasi ini jika dikembangkan menjadi menjadi potensi, Desa Samurangau akan lebih dikenal,” ucapnya.

Ia berharap Pemerintah Daerah terus memberikan dukungan untuk pengembangan inovasi Bio ZPT sehingga manfaatnya menopang pembangunan dan perekonomian desa dan sektor swasta. “Produk dari Pak Dakun ini akan kami seriusi sungguh-sunggu sehingga dianggap layak uji produk,” tutup Masrani.

Related Posts