PENYUSUNAN MODE BISNIS UNTUK PRODUK - PRODUK BERPOTENSI MENJADI PRODUK UNGGULAN DI KABUPATEN PASER

PENYUSUNAN MODE BISNIS UNTUK PRODUK - PRODUK BERPOTENSI MENJADI PRODUK UNGGULAN DI KABUPATEN PASER
PENYUSUNAN MODE BISNIS UNTUK PRODUK - PRODUK BERPOTENSI MENJADI PRODUK UNGGULAN DI KABUPATEN PASER

TANA PASER– Bappedalitbang Kabupaten Paser, bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Penyusunan Model Bisnis untuk Produk-Produk Berpotensi Menjadi Produk Unggulan di Kabupaten Paser". Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Simpepeda Bappedalitbang ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam menyusun model bisnis bagi produk yang dikelola dan diorientasikan sebagai produk unggulan daerah.(11/07/2024)

Acara yang digelar tersebut Di pimpin langsung oleh Kepala Bidang Litbang Penelitian dan Pengembangan (Sujono Cipto Trisno, M.Pd) terbagi menjadi dua sesi. Sesi pagi diadakan dari pukul 09.00 hingga 12.40 dan melibatkan pelaku usaha dari berbagai desa di Kabupaten Paser.sesi pagi meliputi Pendamping Desa Petangis Kecamatan Batu Engau, Pendamping Desa Pabencengan Kecamatan Pasir Belengkong, Pendamping Desa Samuntai Kecamatan Long Ikis, Pendamping Desa Maruat Kecamatan Long Kali, serta para pelaku usaha yang mengelola produk arang alaban, kain ekoprint, sagu, sabun kecantikan dari minyak sawit, dan rumput laut.

Sesi siang, yang dimulai pukul 14.00 hingga selesai, dihadiri oleh perangkat daerah termasuk Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Paser, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, KPHP Kandilo, serta sejumlah kepala bidang terkait dari berbagai dinas di Kabupaten Paser.

Produk-produk yang menjadi fokus dalam FGD ini antara lain arang alaban, produk cangkang sawit, sabun sawit, sagu, kain ekoprint, dan rumput laut. Produk-produk ini dipilih berdasarkan potensi sumber daya di Kabupaten Paser serta hasil penilaian kelayakan pada kegiatan identifikasi produk tahun 2023.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tersusun model bisnis untuk produk-produk dari perwakilan pelaku usaha yang terpilih dan meningkatknya kapasitas pelaku usaha telpilih untuk merencanakan dan memproyeksikan pengembangan produk-produknya yang brorientasi pada produk unggulan di Kabupaten Paser.

Related Posts